kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

Pemerintah Bersiap Genjot Belanja di Akhir Tahun 2025


Jumat, 03 Oktober 2025 / 18:28 WIB
Pemerintah Bersiap Genjot Belanja di Akhir Tahun 2025
ILUSTRASI. Truk yang membawa peti kemas melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Pemerintah bersiap menggenjot belanja negara pada tiga bulan terakhir 2025 untuk mengejar target realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemerintah bersiap menggenjot belanja negara pada tiga bulan terakhir 2025 untuk mengejar target realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti, menyebut sekitar 38% belanja negara biasanya dikebut pada periode Oktober hingga Desember.

“Kalau kita lihat dari siklus anggaran, sekitar 38% anggaran memang biasanya dilaksanakan di tiga bulan terakhir,” ujar Prima di Kantor Pusat Kemenkeu, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Baca Juga: Pemerintah Genjot Belanja, Uang Beredar Akan Terus Meningkat Hingga Akhir Tahun

Hingga awal Oktober 2025, realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) telah mencapai 55% atau setara Rp815 triliun. Menurut Prima, capaian ini cukup positif dan menjadi modal optimisme bahwa target akhir tahun bisa tercapai.

Meski demikian, sejumlah tantangan masih menghadang. Salah satunya adalah keberadaan kementerian/lembaga baru yang masih menyusun organisasi dan anggarannya. Selain itu, kondisi global yang dipengaruhi dinamika geopolitik juga ikut memberi tekanan terhadap pelaksanaan APBN.

Untuk mengantisipasi kendala tersebut, Kemenkeu memperkuat koordinasi dengan kementerian/lembaga, baik melalui pertemuan langsung dengan para menteri maupun komunikasi teknis di tingkat operasional.

Prima menekankan, jaringan Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang tersebar di 34 kantor wilayah dan 182 kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) di seluruh Indonesia berperan penting dalam kelancaran pencairan anggaran.

Baca Juga: Siap-siap! Ini Sisa Libur Nasional dan Cuti Bersama hingga Akhir Tahun 2025

“Kantor-kantor KPPN di pusat maupun daerah melakukan disbursement anggaran. Jadi begitu anggaran tersedia dan syarat terpenuhi, langsung bisa disalurkan,” jelasnya.

Dengan pola belanja yang menumpuk di akhir tahun, pemerintah optimistis sisa anggaran 2025 dapat terserap sesuai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×