kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah berikan insentif bagi daerah lumbung pangan


Rabu, 26 Januari 2011 / 22:45 WIB
Pemerintah berikan insentif bagi daerah lumbung pangan


Reporter: Bambang Rakhmanto |

JAKARTA. Pemerintah berinisiatif memberikan insentif pada daerah yang berhasil menjaga ketahanan pangan. Program ketahanan pangan yang dijalankan daerah akan dipantau. "Memang ada pembicaraan di pemerintah untuk tidak sekedar memberi penghargaan kepada daerah yang sukses menjaga ketahanan pangan, tapi juga insentif lainnya," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, di Jakarta, Rabu (26/1).

Namun, Hatta belum bisa mengungkapkan bentuk insentif yang akan diberikan. “Pokoknya, insentif yang terkait dengan ketahanan pangan,” katanya.

Di bawah koordinasi Wakil Presiden Boediono, Hatta dan menteri-menteri bidang ekonomi lainnya bakal memantau pelaksanaan program ketahanan pangan daerah. Setidaknya, pemantauan dilakukan di 12 daerah yang tersebar di sembilan provinsi yang selama ini menjadi lumbung pangan.

Lumbung pangan tersebar di Jabar, Jatim, Jateng, Sumsel, Sulsel. Tapi, bukan berarti daerah lain tidak diperhatikan,” kata Hatta. Pemantauan program ketahanan pangan di daerah dipandang memiliki nilai strategis. Tujuannya, mendukung langkah pemerintah dalam mencapai target peningkatan produksi sebesar 5% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×