kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Pemerintah Beri Sinyal Ciutkan Harga BBM Kembali


Senin, 22 Desember 2008 / 07:55 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

JAKARTA. Pemerintah memberikan sinyal akan kembali menurunkan harga BBM. Hal tersebut terucap saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato saat membuka Munas V Kadin, Minggu (21/12). "Pemerintah masih bekerja untuk melihat kemungkinan penurunan harga BBM lagi," ungkapnya

Presiden mengatakan, pemerintah telah menurunkan harga premium dan solar. Selain itu, pemerintah juga menetapkan penurunan tarif angkutan umum. tak hanya itu saja, pemerintah juga terus mengkaji upaya penurunan harga berbagai kebutuhan pokok, seperti minyak goreng. Presiden berharap upaya ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan sektor riil

Pemerintah sebelumnya telah dua kali menurunkan BBM dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.500. Lantas, setelah harga minyak dunia semakin merosot jauh. Pemerintah kembali mengkoreksi harga BBM bersubsidi jenis Premium dan Solar menjadi Rp 5000 per liter dan 4800 per liter pada hari Minggu (14/12).

Namun sayang penurunan harga Premium dan Solar tidak diikuti dengan penurunan harga minyak tanah yang tetap sebesar Rp 2500 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×