kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah berharap kenaikan gaji PNS ungkit daya beli masyarakat


Senin, 18 Maret 2019 / 20:51 WIB
Pemerintah berharap kenaikan gaji PNS ungkit daya beli masyarakat


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 5% mulai April 2019 nanti diharapkan dapat menopang daya beli rumah tangga. Dengan demikian, konsumsi masyarakat akan meningkat yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, khususnya di kuartal kedua.

Deputi Bidang Ekonomi Makro Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, kenaikan gaji PNS dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga di kuartal kedu ananti. "Konsumsi rumah tangga akan meningkat sejalan dengan kenaikan gaji PNS," tuturnya, Senin (18/3).

Hingga Januari lalu, Bank Indonesia (BI) mencatat daya beli masyarakat dalam negeri masih cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) yang masih tumbuh 7,2% year on year (yoy).

BI juga memproyeksi penjualan eceran di Februari 2019 masih akan meningkat. Hal ini terindikasi dari IPR Februari yang diproyeksi tumbuh 10,9% yoy, didorong oleh oleh penjualan subkelompok komoditas Sandang dan kelompok komoditas Barang Budaya dan Rekreasi.

Sebelumnya, Iskandar juga mengatakan, laju konsumsi masyarakat akan terus meningkat terutama di kuartal kedua. Hal ini didorong oleh pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden yang meningkatkan pengeluaran belanja.

Oleh karena itu, Iskandar memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal-II 2019 masih akan berada di atas level 5%. "Perkiraan saya pertumbuhan ekonomi triwulan kedua akan berada di kisaran 5,0% - 5,2%," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×