kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah belum putuskan menurunkan harga elpiji


Kamis, 11 Desember 2014 / 15:15 WIB
Pemerintah belum putuskan menurunkan harga elpiji
ILUSTRASI. nasib para nasabah yang telah menandatangani subordinat loan (SOL) dibayangi ketidakpastian terkait pembagian nilai aset.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Penurunan harga minyak dunia membuat harga kontrak gas Aramco yang menjadi acuan harga jual liquid petroleum gas (LPG) atau elpiji ikut turun. Dampaknya, anggaran subsidi elpiji 3 kilogram (kg) yang disubsidi pemerintah akan turun.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, dirinya akan melakukan pengecekan dan pembahasan terlebih dahulu kepada Dirjen Anggaran mengenai bagaimana realisasi subsidi elpiji tahun ini. Pemerintah pun akan melihat proyeksi tahun 2015 ketika harga gas Aramco turun.

Apabila memang harga Aramco lebih rendah, anggaran subsidi elpiji 3 kg akan dipangkas oleh pemerintah. "Mengapa harus dipertahankan tinggi? Nanti kita lihat berapa. Aramco itu bukan minyak namun olahan untuk minyak dan gas," ujar Bambang, Kamis (11/12).

Mengenai apakah ada kemungkinan harga elpiji 3 kg akan diturunkan, dirinya belum bisa menjawab. "Kita fokus dulu apakah Rp 55 triliun itu bisa diturunkan atau tidak," tandasnya.  Asal tahu saja, anggaran subsidi elpiji 3 kg dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 adalah sebesar Rp 55,1 triliun.

Sekadar informasi saja, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan harga pasar gas elpiji 12 kg dan 3 kg turun. Pemerintah pun bisa berhemat anggaran subsidi energi. Dirinya menjelaskan, penurunan anggaran subsidi gas sudah mencapai 50% selama enam bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×