kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.331   15,00   0,09%
  • IDX 6.752   -51,05   -0,75%
  • KOMPAS100 996   -9,24   -0,92%
  • LQ45 770   -6,76   -0,87%
  • ISSI 211   -0,89   -0,42%
  • IDX30 399   -2,51   -0,63%
  • IDXHIDIV20 482   -1,75   -0,36%
  • IDX80 113   -0,94   -0,83%
  • IDXV30 119   -0,03   -0,03%
  • IDXQ30 131   -0,88   -0,67%

Pemerintah batal beli Mercy bukan karena Jokowi


Rabu, 10 September 2014 / 20:54 WIB
Pemerintah batal beli Mercy bukan karena Jokowi
ILUSTRASI. Sumur Mudi-26?Pertamina Hulu Energi Tuban East Java di? Kabupaten Tuban, Jawa Timur.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Taufik Sukasah, mengatakan, pembatalan pembelian mobil Mercedes-Benz untuk anggota kabinet mendatang bukan karena adanya penolakan oleh presiden terpilih Joko Widodo. Pembatalan itu, kata Taufik, dilakukan sebagai respons atas aspirasi masyarakat.

"Ini memang sesuai dengan perkembangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat, supaya tidak ada kesalahpahaman karena (pemerintah yang) akan datang akan menjalankan kebijakan," kata Taufik dalam jumpa pers di kantor Kemsetneg, Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Taufik mengatakan, tidak ada komunikasi antara Mensesneg dan Jokowi terkait pembatalan rencana tersebut. "Tidak, ini sesuai arahan Mensesneg, dilaporkan ke Presiden," ujarnya.

Menurut Taufik, pemerintah telah sepakat menyerahkan masalah pengadaan mobil menteri ini kepada pemerintahan mendatang. Pemerintah sudah berbicara dengan Mercedes-Benz soal rencana pembatalan ini, dan perusahaan otomotif asal Jerman itu sepakat membatalkan transaksi.

"Anggaran negara untuk kendaraan dinas menteri dan setingkat belum ada yang dikeluarkan sedikit pun karena memang belum dilakukan kontrak," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah sudah menetapkan Mercedes-Benz sebagai pemenang lelang pengadaan mobil dinas menteri, pejabat setingkat menteri, mantan presiden, dan mantan wakil presiden dengan nilai tender sebesar Rp 91,94 miliar. Menurut Taufik, tender dilakukan untuk pengadaan 72 mobil Mercy tipe E-Class 400. (Baca: Anggota Kabinet Jokowi-JK Bakal Dapat Mobil Dinas Mercy).

Pengadaan mobil tersebut ditolak mentah-mentah oleh Jokowi. Jokowi tidak menginginkan para menterinya menggunakan mobil mewah sebagai kendaraan dinasnya. Jokowi mengaku telah menyampaikan keberatan itu langsung ke Mensesneg Sudi Silalahi. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×