kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,52   0,77   0.09%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah awasi efek tarif angkutan ke inflasi


Kamis, 20 November 2014 / 12:09 WIB
Pemerintah awasi efek tarif angkutan ke inflasi
ILUSTRASI. Pengunjung berjalan di kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Kamis (3/1). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/03/01/2018


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil pagi ini, Kamis (20/11/2014), menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), dengan sejumlah menteri terkait di bidang ekonomi, dan Gubernur Bank Indonesia. Rapat dilangsungkan tertutup, mulai pukul 08.00 WIB.

Sejam berselang, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo terlihat keluar meninggalkan. Kepada wartawan yang menunggu di lobi gedung, Agus menerangkan, dalam rapat tersebut dilaporkan oleh Tim Pengendali Inflasi tentang hasil koordinasi pemerintah pusat, dan BI.

"Sekarang baru dibahas. Kita melihat bahwa nanti akan ada upaya kita untuk menjaga dampak kenaikan BBM di angkutan umum, baik dalam maupun luar kota," ucap Agus.

Selain inflasi akibat tarif angkutan umum, dia juga bilang, pemerintah akan melakukan upaya pengendalian harga pangan strategis. Dengan demikian, inflasi bisa tetap terjaga baik. Agus meninggalkan rapat, dan mewakilkannya kepada Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara.

Tak lama berselang, Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro, juga terlihat meninggalkan gedung. Tidak banyak yang ia sampaikan. Namun, ia membenarkan dalam rapat ini pemerintah fokus soal dampak inflasi akibat tarif angkutan umum.(Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×