Reporter: Mimi Silvia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah mengalokasikan 500 konverter kit untuk kebutuhan konversi BBM ke BBG untuk kendaraan dinas TNI. Alokasi tersebut diprioritaskan pada dua kota, yakni Jakarta dan Surabaya. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, beralasan penggunaan kendaraan dinas TNI cukup banyak di dua kota tersebut dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia.
“Kami sangat menyadari bahwa Indonesia saat ini merupakan net importir untuk BBM. Oleh karena itu, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengalihkan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas merupakan satu langkah yang perlu kita apresiasi dan dukung pelaksanaannya,” ujar Agus.
Ke depannya, Agus mengharapkan kendaraan-kendaraan TNI yang lain dapat menyusul diberikan konverter kit. Agar konverter yang sudah diberikan dapat digunakan secara optimal, Panglima meminta kepada Menteri ESDM agar disediakan SPBG mobile sebelum tersedianya SPBG permanen di Cilangkap.
“Sebelum ada SPBG yang permanen, mungkin bisa dialokasikan SPBG mobile di lingkungan Cilangkap ini dengan harapan apa yang sudah dipasang ini bisa kita gunakan secara optimal,” ujar Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News