CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pemerintah akan tawarkan KPBU guna bangun Pelabuhan Ambon


Senin, 29 Maret 2021 / 17:58 WIB
Pemerintah akan tawarkan KPBU guna bangun Pelabuhan Ambon
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menawarkan pembangunan Pelabuhan Ambon dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Pembebasan lahan seluas 200 hektare (ha) akan segera dilakukan untuk pembangunan infrastruktur dasar. Total investasi yang diperlukan untuk pembangunan pelabuhan tersebut mencapai Rp 5 triliun.

"Investasinya kurang lebih Rp 5 triliun, tahap awal untuk Rp 1,3 triliun," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat terbatas, Senin (29/3).

Lebih lanjut, Budi bilang, Pelabuhan Ambon nantinya ditargetkan menjadi sentra lumbung ikan nasional. Di mana, pelabuhan tersebut akan terintegrasi dengan kawasan industri.

Dalam pembangunan yang ditargetkan berjalan selama 2 tahun, pemerintah akan merestrukturisasi penghitungan penangkapan ikan. Hal ini dilakukan agar dapat menjadi dasar dalam menentukan Pelabuhan Yos Sudarso dan Pelabuhan Perikanan Nusantara yang ada saat ini belum optimal.

"Presiden memerintahkan pada kami untuk mempersiapkan dan kami bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan melalui SMI, memberikan suatu konsultasi pada kami," terang Budi.

Baca Juga: Uni Emirat Arab akan menyuntik Rp 144,71 triliun, INA angkat suara

Kawasan Pelabuhan Ambon yang baru nantinya juga berpeluang untuk diperluas menjadi 900 ha. Budi bilang, pembebasan lahan seluas 700 ha sisanya dapat dilakukan oleh pihak swasta.

Saat kunjungan kerja ke Provinsi Maluku, Presiden Joko Widodo sempat meninjau Pelabuhan Yos Sudarso. Jokowi juga meminta agar pelaku usaha dapat memanfaatkan kawasan industri tersebut.

"Untuk itu saya minta nanti pelaku-pelaku fisheries industry bisa segera mendaftar dan ikut masuk ke dalam lokasi ini sehingga kita memiliki keyakinan bahwa ini bisa jalan," ujar Jokowi kala itu.

Selanjutnya: Jokowi sebut pentingnya Ambon New Port saat kunjungi Pelabuhan Yos Sudarso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×