kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pemerintah akan tawarkan 79 proyek dalam rapat tahunan IMF-WB


Senin, 17 September 2018 / 14:37 WIB
Pemerintah akan tawarkan 79 proyek dalam rapat tahunan IMF-WB
ILUSTRASI. Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rapat tahunan IMF-WB, pemerintah akan menawarkan kesempatan investasi sebesar US$ 42,2 miliar dari total investasi proyek yang sebesar US$ US$ 86,1 miliar. Jumlah proyek yang ditawarkan sebanyak 79 proyek dari 21 BUMN.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, investasi tersebut akan dihimpun dalam sebuah buku yang akan dirilis oleh Kementerian BUMN pada awal Oktober mendatang. Nantinya proyek itu akan ditawarkan pada investment forum dalam serangkaian agenda rapat tahunan IMF-WB.

“Jadi ini kami akan sampaikan juga saat kami bagikan bukunya di seminar investasi itu. Nanti juga ada panel diskusi di bidang tol dan energi,” ujar Luhut di Gedung Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (17/9).

Staf Khusus Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaol melanjutkan, beberapa BUMN terlibat dalam proyek yang bakal ditawarkan itu, seperti di antaranya Waskita Karya, PLN Persero, Jasa Marga, dan Angkasa Pura II.

“Jadi, mereka akan one to one meeting. Waskita itu ke proyek tol, PLN untuk listrik, dan lain-lain. Spesifiknya nanti di yang akan datang,” ucapnya.

Luhut mengatakan, pemerintah tidak memilih-milih investor dari negara mana yang akan digandeng. Yang jelas, ada empat kriteria yang harus dipenuhi.

“Harus ramah lingkungan, harus hulu ke hilir, pekerjakan masyarakat lokal, dan mentransfer teknologi. Kalau itu mereka comply, kami mau,” jelas Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×