kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Pemerintah akan pangkas target kebutuhan guru PNS


Rabu, 29 Juni 2011 / 17:48 WIB
ILUSTRASI. Kantor dan gedung menteri keungan Indonesia KONTAN/ Achmad Fauzie


Reporter: Hans Henricus | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Persaingan menjadi guru pegawai negeri sipil (PNS) makin ketat. Pasalnya, pemerintah akan memangkas target jumlah guru PNS hingga 2014 yang sebelumnya ditetapkan 300 ribu orang.

Jumlah yang dipangkas mencapai 48 ribu orang. Sehingga kuota guru PNS di seluruh Indonesia hingga tahun 2014 hanya sebanyak 252 ribu orang.
"Karena biaya untuk guru itu luar biasa besarnya, hampir 70% dari alokasi dana pendidikan," ujar Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Selasa petang (28/6).

Caranya, seorang guru akan mengajar lebih dari satu mata pelajaran atau multigrade. Adapun pola belajar mengajar yang diterapkan adalah 1-2-24, yaitu seorang guru mengajar minimal 2 mata pelajaran dengan jumlah murid 24 orang. Nuh memberi contoh, seorang guru matematika juga wajib mengajar fisika. "Bisa mengajar matematika masa sih enggak bisa fisika," imbuhnya.

Kini, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sedang menyusun program ini. Rencananya, penerapannya mulai bergulir tahun 2012.

Sebagai informasi, kebijakan ini merupakan salah satu langkah menekan belanja rutin pegawai khususnya di pemerintah daerah yang rata-rata bisa di atas 50% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Upaya lainnya, saat ini pemerintah mulai menawarkan pensiun dini kepada para PNS

Nuh menjelaskan, penerimaan PNS di Kemendiknas tidak sebanding dengan jumlah mereka yang pensiun. Jadi, kata Nuh, misalnya tahun ini 100 orang akan pensiun, maka saat penerimaan pegawai nanti hanya menampung paling banter 50% dari jumlah mereka yang pensiun atau 50 orang untuk
menjadi PNS di Kemendiknas.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, upaya pemerintah mengurangi jumlah PNS sedang dikaji oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. "Nanti kita dengarkan dari Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×