kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Rencana pensiun dini PNS tergantung instansi


Jumat, 24 Juni 2011 / 20:44 WIB
Rencana pensiun dini PNS tergantung instansi
ILUSTRASI. Google Fiber tawarkan layanan internet kecepatan tinggi 2 Gbps seharga Rp 1,5 juta


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Edy Can


JAKARTA. Rencana pensiun dini bagi pegawai negeri sipil (PNS) tergantung masing-masing instansi. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan beralasan setiap instansi punya struktur tersendiri.

"Kita harus berawal dari lembaga itu sendiri. Berapa jumlah pegawai, right sizing-nya di situ baru kami lihat," katanya, Jumat (24/6).

Rencana pensiun dini bagi PNS ini dicetuskan Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Pasalnya, jumlah PNS saat ini membebani anggaran negara.

Mangindaan membenarkannya. Dia mengatakan jumlah PNS sebanyak 4,7 juta memang membebani dari sisi anggaran. Karena itu, dia mengatakan perlu ada penataan dalam perekrutan PNS baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×