kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Rencana pensiun dini PNS tergantung instansi


Jumat, 24 Juni 2011 / 20:44 WIB
Rencana pensiun dini PNS tergantung instansi
ILUSTRASI. Google Fiber tawarkan layanan internet kecepatan tinggi 2 Gbps seharga Rp 1,5 juta


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Edy Can


JAKARTA. Rencana pensiun dini bagi pegawai negeri sipil (PNS) tergantung masing-masing instansi. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan beralasan setiap instansi punya struktur tersendiri.

"Kita harus berawal dari lembaga itu sendiri. Berapa jumlah pegawai, right sizing-nya di situ baru kami lihat," katanya, Jumat (24/6).

Rencana pensiun dini bagi PNS ini dicetuskan Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Pasalnya, jumlah PNS saat ini membebani anggaran negara.

Mangindaan membenarkannya. Dia mengatakan jumlah PNS sebanyak 4,7 juta memang membebani dari sisi anggaran. Karena itu, dia mengatakan perlu ada penataan dalam perekrutan PNS baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×