Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pemerintah berjanji akan ikut urunan dalam upaya merehabilitasi kawasan makam mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Jombang, Jawa Timur. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono menjelaskan, dana untuk merehabilitasi itu merupakan patungan dari pemerintah pusat, provinsi Jawa Timur, dan Kabupaten Jombang
Agung menjamin proses rehabilitasi itu akan dimulai tahun ini juga secara bertahap dengan multiyear project. "Anggarannya belum bisa dipastikan karena masih dalam proses pembahasan," kata Agung usai sidang kabinet terbatas di kantor Presiden, Senin (20/9).
Sebenarnya rencana perbaikan sesuai dengan permintaan keluarga Gus Dur, bukan di makam tapi lingkungan di sekitar makam. Dengan demikian, kata Agung, peziarah yang rata-rata berjumlah ribuan tiap hari akan merasa lebih nyaman.
Di sisi lain, masyarakat sekitar makam presiden keempat itu bisa memperoleh manfaat positif dari banjirnya para peziarah."Kegiatan ekonomi mereka akan tumbuh," kata mantan Ketua DPR itu.
Menurut Agung sasaran utama rehabilitasi kawasan makam itu adalah memperlebar jalan menuju kawasan makam, membangun lapangan parkir, dan mendirikan toilet umum. Setelah itu secara bertahap pemerintah juga akan mendirikan museum dan tempat istirahat.
Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Daerah sedang mengkaji program rehabilitasi yang bisa dijalankan terlebih dulu di kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News