Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah berencana memperbaiki kompleks makam mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang, Jawa Timur. Untuk proyek ini, pemerintah akan menganggarkan biaya sebesar Rp 180 miliar.
Anggaran ini untuk menambah infrastruktur di kompleks makam tersebut seperti tempat parkir seluas 4,5 hektare, pelebaran jalan, museum, perpustakaan, renovasi masjid, serta kantor pengelola tempat wisata, dan sarana umum lainnya.
Perbaikan sarana ini lantaran selama ini makam Gus Dur rajin dikunjungi para pengikutnya. Setiap hari, pengunjung makam tersebut mencapai 2.000 orang. Bahkan, kalau akhir pekan atau hari libur, bisa mencapai 6.000 orang hingga 8.000 orang. "Ini harus difasilitasi, agar tidak merusak," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono usai rapat koordinasi renovasi kompleks makan Gus Dur, Selasa (10/8).
Agung menambahkan, perbaikan kompleks tersebut sekaligus sebagai penghormatan atas jasa-jasa Gus Dur sebagai mantan Presiden dan pahlawan Indonesia. "Ini termasuk untuk KH Wahid Hasyim, ayah Gus Dur yang juga sebagai pahlawan nasional," kata mantan Ketua DPR itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
