kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pemerintah Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Lewat Investasi dan Konsumsi


Selasa, 28 Februari 2023 / 12:25 WIB
Pemerintah Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Lewat Investasi dan Konsumsi
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mendorong perekonomian Indonesia ke depannya melalui konsumsi dan investasi. Sebab,  ekspor diproyeksikan menurun di tengah resesi global dan fiskal yang terbatas.

Terkait konsumsi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan berupaya menjaga daya beli, nilai tukar, dan perlindungan sosial untuk golongan rentan.

Pemerintah juga akan mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang  Cipta Kerja (Perppu Ciptaker), kebijakan hilirisasi sumber daya alam, dan Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk memperkuat investasi di tengah ketidakpastian pada tahun ini.

Dia mengatakan sampai saat ini Perpu Ciptaker sudah dibahas oleh DPR dan Baleg sudah menyetujui sehingga tinggal dibawa ke rapat paripurna.

Airlangga menyebut pemerintah juga telah menyediakan program perencanaan anggaran untuk program 2024 dalam mendorong investasi.

Baca Juga: Ini Faktor yang Bikin Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,7% di 2024

"Adapun tingkat investasi di 2023 ditargetkan sebanyak Rp 1.400 triliun dan tahun depan diperkirakan Rp 1.600 triliun," kata Airlangga, Selasa (28/2).

Airlangga menyatakan perlu support oleh berbagai stakeholder terkait untuk mencapai target tersebut.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dia menyampaikan pemerintah juga telah melakukan reformasi struktural, seperti aturan P2SK yang berguna untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan.

Selain itu, Airlangga menyebut pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan teranyar dalam waktu dekat, yakni Devisa Hasil Ekspor (DHE).

"Saat ini sedang dalam persiapan PP teknis mengganti PP Nomor 1 Tahun 2019," ujarnya.

Airlangga menyebut pemerintah juga akan melakukan transformasi ekonomi melalui kegiatan hilirisasi sumber daya alam hingga transisi energi sebagai strategi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×