Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Setelah mendapat bantuan stimulus moneter dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate) menjadi 4,5%, pemerintah berjanji akan memberikan stimulus untuk menggerakkan ekonomi nasional.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, langkah yang diambil BI itu telah sejalan dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Sementara itu langkah-langkah yang dilakukan pemerintah telah cukup mendorong pertumbuhan. "Sebab mendorong growth terlalu tinggi di tengah ekonomi global yang masih rendah bisa mengakibatkan ekonomi kita over heating," kata Iskandar kepada KONTAN, Rabu (23/8).
Meski demikian, Iskandar mengatakan pemerintah akan tetap konsisten menjalankan beberapa hal untuk menggerakkan ekonomi nasional. Pertama, mempercepat pengeluaran pemerintah baik di pusat maupun daerah.
Kedua, mendorong investasi agar pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi lagi dan berkelanjutan. Terkait hal ini, pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan ke-16 untuk mempersingkat izin operasional usaha.
"Mungkin paket kebijakan ke-16 akan diluncurkan akhir bulan ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News