Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan membentuk tim privatisasi PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Sebagai langkah awal privatisasi maskapai tersebut.
"Iya (dalam waktu dekat bentuk tim), tim privatisasi Merpati," ujar Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aloysius K Ro, Jumat (23/11).
Meski begitu, belum terdapat kepastian berapa persen saham Merpati yang akan dilepas. Namun, Aloysius bilang privatisasi bisa sampai 100% saham Merpati.
Namun, hal tersebut perlu dipelajari lebih lanjut. Aloy bilang keputusan persentase saham yang akan dilepas nantinya akan ditentukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
"Itu yang menentukan Menko, kita belum bicara soal berapa saham dan strukturnya seperti apa," terang Aloy.
Setelah tim terbentuk nantinya akan dipelajari ketentuan perdamaian atau homologasi. Aloy juga bilang akan melihat kemampuan investor yang memenangkan penawaran sebelumnya.
Asal tahu saja, Kementerian BUMN sempat mengusulkan untuk melepas saham di Merpati Nusantara Airlines hingga 100% pada dua tahun lalu. Sayangnya, tak ada satupun investor strategis yang berminat kala itu, sehingga rencana privatisasi terpaksa urung dilakukan.
Tapi, kini Merpati disebut-sebut sudah mendapatkan investor. PT Intra Asia Corpora disebut-sebut akan menyuntikkan dana Rp6,4 triliun agar maskapai tersebut bisa mengudara lagi.
Sayangnya, bila dibandingkan dengan jumlah utang Merpati Nusantara Airlines saat ini yang mencapai Rp10,72 triliun, jumlah suntikan dana dari Intra Asia Corpora tentu tak bisa menutup seluruh utang perusahaan maskapai tersebut. Sebab, masih ada selisih Rp 4,32 triliun untuk melunasi utang Merpati Nusantara Airlines kepada kreditur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News