CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Pemerintah akan bentuk tim privatisasi Merpati Airlines


Jumat, 23 November 2018 / 19:30 WIB
Pemerintah akan bentuk tim privatisasi Merpati Airlines
ILUSTRASI. MERPATI STOP PENERBANGAN


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan membentuk tim privatisasi PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Sebagai langkah awal privatisasi maskapai tersebut.

"Iya (dalam waktu dekat bentuk tim), tim privatisasi Merpati," ujar Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aloysius K Ro, Jumat (23/11).

Meski begitu, belum terdapat kepastian berapa persen saham Merpati yang akan dilepas. Namun, Aloysius bilang privatisasi bisa sampai 100% saham Merpati.

Namun, hal tersebut perlu dipelajari lebih lanjut. Aloy bilang keputusan persentase saham yang akan dilepas nantinya akan ditentukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Itu yang menentukan Menko, kita belum bicara soal berapa saham dan strukturnya seperti apa," terang Aloy.

Setelah tim terbentuk nantinya akan dipelajari ketentuan perdamaian atau homologasi.  Aloy juga bilang akan melihat kemampuan investor yang memenangkan penawaran sebelumnya.

Asal tahu saja, Kementerian BUMN sempat mengusulkan untuk melepas saham di Merpati Nusantara Airlines hingga 100% pada dua tahun lalu. Sayangnya, tak ada satupun investor strategis yang berminat kala itu, sehingga rencana privatisasi terpaksa urung dilakukan.

Tapi, kini Merpati disebut-sebut sudah mendapatkan investor. PT Intra Asia Corpora disebut-sebut akan menyuntikkan dana Rp6,4 triliun agar maskapai tersebut bisa mengudara lagi.

Sayangnya, bila dibandingkan dengan jumlah utang Merpati Nusantara Airlines saat ini yang mencapai Rp10,72 triliun, jumlah suntikan dana dari Intra Asia Corpora tentu tak bisa menutup seluruh utang perusahaan maskapai tersebut. Sebab, masih ada selisih Rp 4,32 triliun untuk melunasi utang Merpati Nusantara Airlines kepada kreditur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×