kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemeriksaan Muchdi Tanpa Tekanan dan Paksaan


Kamis, 30 Oktober 2008 / 16:53 WIB


Reporter: Badrut Tamam |

JAKARTA. Sidang dugaan pembunuh aktivis HAM Munir, Muchdi Purwoprandjono kembali hadir di persidangan. Kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dipimpin Cirus Sinaga  menghadirkan kesaksian verbal lisan alias penyidik. Dua penyidik yang dihadirkan dalam persidangan kali ini adalah Kompol Daniel Bolly Tifaona dan Kombes Pambudi Pamungkas.

Dalam kesaksiannya Kompol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, pencabutan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ketiga saksi dalam persidangan sebelumnya yang meliputi Zondy, Arifin Rahman dan Kawan tidak sesuai dengan hasil penyidikan bareskrim Mabes Polri. Pasalnya, dalam penyidikan ketiganya diperiksan tanpa tekanan dan tanpa gangguan kesehatan.  "Jadi tidak benar kalau di persidangan Mereka merasa ditekan oleh penyidik," tandas Kompol Daniel Bolly Tifaona, Kamis (30/10).

Namun kuasa hukum terdakwa Muchdi Purwoprandjono, Wirawan Adnan menuding JPU gagal dalam  persidangan kliennya. Pasalnya, JPU tidak mampu menghadirkan dua orang saksi ahli Budi Santoso dan M As''ad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×