kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Pembiayaan utang 2020 lebih rendah, Kemenkeu siapkan strategi


Kamis, 05 September 2019 / 16:22 WIB
Pembiayaan utang 2020 lebih rendah, Kemenkeu siapkan strategi
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani memaparkan perkembangan APBN


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Namun Luky menjelaskan, pemerintah tetap menerapkan prinsip fleksibilitas dan oportunistik dalam mengambil kebijakan pembiayaan, terutama dalam menerbitkan SBN.

“Saat ini kita dalam kondisi yang cukup rentan, volatil, dan penuh dengan ketidakpastian. Kita membutuhkan fleksibilitas agar tidak disudutkan pasar (cornered market),” lanjut Luky.

Meski tren suku bunga global saat ini menurun, penerbitan SBN tak serta merta lebih mudah. Pasalnya pelemahan ekonomi global dan volatilitas pasar, menurut Luky, membuat minat (appetite) investor terhadap instrumen SBN Indonesia tak sebesar awal tahun ini. Maklum, SBN Indonesia masih tergolong instrumen yang berisiko.

Baca Juga: Komisi VI terima usulan pagu indikatif dan tambahan anggaran BKPM untuk tahun 2020

Kendati begitu, Luky juga menjelaskan, penarikan pinjaman sifatnya juga lebih terbatas. Institusi internasional seperti Bank Dunia atau Asian Development Bank (ADB), contohnya, memiliki batasan peminjaman untuk masing-masing negara (single borrowing limit).

“Jadi ini semua kita kelola, bagaimana menentukan porsinya. Juga menentukan komposisi utang valas dan rupiah,” kata Luky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×