kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,60   5,25   0.57%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembangunan LRT Jabodebek tahap II diperkirakan butuh dana Rp 12 triliun


Senin, 11 November 2019 / 17:34 WIB
Pembangunan LRT Jabodebek tahap II diperkirakan butuh dana Rp 12 triliun
Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto, Senin (11/11).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kereta api ringan atau light rail transit Jabodebek akan dilanjutkan sampai Bogor. Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Budi Harto memperkirakan proyek pembangunan LRT Jabodebek tahap II ini bisa memakan dana sebesar Rp 12 triliun.

"(Proyeksi dana) sekitar Rp 12 triliun. Tetapi belum dihitung sekarang," ujar Budi, Senin (11/11).

Baca Juga: Menhub sebut, tarif LRT Jabodebek bisa di bawah Rp 12.000

Budi mengatakan, pembangungan LRT Jabodebek tahap II berupa pembangunan lintas Cibubur-Bogor, dengan panjang lintasan 25 kilometer. Diperkirakan, proses pembangunan LRT tahap kedua ini bisa memakan waktu 3 tahun.

Budi juga mengatakan, sampai saat ini pihaknya tengah mendesain pembangunan LRT tahap II. Namun, dia memastikan ADHI siap melakukan pembangunan bila sudah diinstruksikan oleh pemerintah.

“Tahap II masih dalam proses desain. Nanti tinggal instruksi pemerintah kapan mulai, kami akan siap menjalankan,” ujar Budi.

Baca Juga: Bangun jembatan lengkung LRT, Adhi Karya sabet dua rekor MURI

Sementara itu, hingga 1 November 2019, progres pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap pertama dengan panjang lintasan 44 kilometer telah mencapai 67,3%.

Adapun, pembangunan tahap I tersebut terdiri atas pembangunan lintas Cawang-Cibubur yang sudah mencapai 86,2%, lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 58,3%, dan lintas Cawang Bekasi Timur 60,5%.

Ditargetkan, LRT Jabodebek Tahap I bisa beroperasi pada Juni atau Juli 2021.

Untuk tarif LRT, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan berdasarkan hitungan saat ini tarifnya bisa mencapai Rp 12.000 per penumpang. Namun, tarif tersebut bisa lebih besar atau bisa lebih kecil dari perhitungan saat ini.

Baca Juga: Pembangunan LRT Jabodebek tahap I capai 67,3%

"Kita ada asumsi jumlah penumpang atau ada cost tertentu atau sebaliknya ada pendapatan yang besar, sehingga bisa diturunkan. Nanti kita lihat justrifikasinya pada akhir operasional," kata Menhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×