kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pembangunan kota baru perlu tarik investor


Selasa, 24 Maret 2015 / 20:21 WIB
Pembangunan kota baru perlu tarik investor
ILUSTRASI. 6 Cara Mengatasi Anak Balita yang Suka Memukul.


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwana Joga mengatakan perlu adanya pengkajian terhadap kebijakan pemerintah yang akan membangun 10 kota baru di luar pulau Jawa. Menurutnya, pemerintah pusat jangan terlalu penuh dalam membantu pembangunan kota baru tersebut.

Untuk lebih mendorong percepatan pembangunan tersebut, Nirwana bilang perlu adanya peran swasta dalam pengembangannya. "Harus ada keterlibatan swasta. Jangan semua dibebankan pemerintah pusat. Bila diserahkan pengembang, 3 tahun selesai," kata Nirwana, Selasa (24/3).

Menurut Nirwana, pemerintah pusat perlu bantuan secara berkala dengan jenjang waktu 3-5 tahun saja. Setelah itu, maka pemerintah daerah sendiri yang harus mampu mengembangkan wilayahnya dengan menarik investor.

Nirwana menambahkan, selama ini pengembang sangat berlomba-lomba bila diberikan kesempatan untuk masuk di suatu wilayah. "Satu kota, satu pengembang rebutan. Asal ada kepastian hukum, dan kepastian usaha," kata Nirwana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×