kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pelaku Tabrakan Maut Jagorawi Anak Hatta Rajasa?


Selasa, 01 Januari 2013 / 16:49 WIB
Pelaku Tabrakan Maut Jagorawi Anak Hatta Rajasa?
ILUSTRASI. Pialang memonitor layar perdagangan saham di Jakarta, Senin (6/9/2021). IHSG hari ini diramal rebound, ini faktor pendorongnya. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. Kecelakaan maut terjadi di ruas tol Jagorawi pada Selasa (1/1/2013) pagi. Sebuah mobil BMW B 272 HR menabrak mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY. Akibatnya dua orang meninggal, yakni Harun (57) dan M Raihan (14 bulan). Peristiwa terjadi lantaran pengemudi BMW bernama Rasyid Amrullah menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Luxio. Pengemudi itu dikabarkan sudah diamankan aparat kepolisian.

Namun, peristiwa kecelakaan ini masih meninggalkan teka-teki lantaran nama sang pengemudi mirip dengan nama anak bungsu Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah Rajasa. Tetapi, Belum ada satu pihak pun yang bisa mengkonfirmasikan kabar ini.

Kepala Bagian Humas Jasa Marga Wasta Gunadi mengaku hanya mendapatkan nama "Rasyid Amrullah" dari petugas manajemen lalu lintas Jasa Marga. "Saya tidak tahu kalau belakangnya ada Rajasa. Untuk sementara hanya itu informasi yang saya dapat. Coba ditanyakan ke polisi," ucap Wasta, Selasa siang, saat dihubungi wartawan.

Saat ini, pihak Kepolisian masih belum dapat mengonfirmasi identitas pelaku. Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar M Jazari, mengatakan, pihaknya hanya membantu melakukan evakuasi pada pagi hari tadi. Ia pun mengaku tidak detil mendapatkan informasi pengemudi yang menjadi pelaku tabrakan maut itu.

"Silakan lebih jelasnya tanya ke bagian laka lantas Polda," imbuhnya.

Namun, Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Miyanto dan juga Kepala Subdit Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sudarmanto yang dihubungi wartawan tidak juga mengangkat telepon atau pun membalas pesan singkat yang dikirim media.

Setali tiga uang, para politisi Partai Amanat Nasional, di antaranya, Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno, dan Ketua DPP PAN bidang Komunikasi Politik Bima Arya Sugiarta, enggan berkomentar lebih jauh.

"(Kami) sedang cek dan ricek," kata Bima.

Pihak keluarga Hatta yang saat dihubungi tengah berlibur ke Bali pun mengaku kaget dengan kabar itu. "Aduh, kita sedang liburan di Bali. Jadi nggak baca berita apa pun," ucap adik kandung Hatta, Vivi.

Saat ditanyakan apakah Rasyid ikut serta dalam rombongan liburan keluarga itu, Vivi mengaku tengah mengalami gangguan sinyal. "Apa? Oh..Halo.. halo.. aduh kok putus-putus yah," ucapnya sambil menutup sambungan telepon.

DUA TEWAS

Diberitakan sebelumnya, dua orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 05.45. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa siang, mengungkapkan, Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37) . Luxio ditabrak dari belakang oleh BMW B 272 HR yang dikemudikan M Rasid Amirulloh (22).

Hasil pemeriksaan awal terhadap para saksi dan penelitian di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi akibat pengemudi adalah pengemudi BMW B 272HR, yang mobilnya melaju dari arah utara ke selatan di lajur 3, mengantuk. Lalu mobilnya menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY dari belakang.

Dua korban tewas dalam kecelakaan itu adalah Harun, warga Cibodas Sari, Tangerang, dan M Raihan (14 bulan), Mekarjaya, Sukabumi. Tiga orang yang luka-luka dan dibawa ke RS Polri adalah Nung (30) dan Moh Rifan. Seorang lagi dibawa ke RS UKI yakni Supriyati (30).

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×