Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang keluar (capital outflow) dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan ketiga Mei 2022.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 17 Mei 2022 hingga 19 Mei 2022, non residen di pasar keuangan domestik jual neto Rp 4,81 triliun.
“Terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 4,44 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 0,37 triliun,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (22/5).
Baca Juga: BI Proyeksi Ada Penurunan Inflasi pada Mei 2022
Seiring dengan hengkangnya asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia nampak naik tipis. Ini tercermin dari premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 19 Mei 2022 yang sebesar 128,39 atau naik dari 128,08 bps per 13 Mei 2022.
Dengan gambaran tersebut, berdasarkan data setelmen dari awal tahun hingga 19 Mei 2022 atau secara year to date (ytd), nonresiden jual neto Rp 105,04 triliun di pasar SBN dan masih beli neto di pasar saham sebesar Rp 62,82 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News