kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pedagang ini sumbang 100 mi ayam ke pesta Jokowi


Sabtu, 18 Oktober 2014 / 11:35 WIB
Pedagang ini sumbang 100 mi ayam ke pesta Jokowi
ILUSTRASI. Multi Makmur (PIPA) akan melakukan ekspansi pasca melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pada hari pelantikan presiden-wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober nanti akan ada jajanan yang disajikan secara gratis di sepanjang jalan Bundaran Hotel Indonesia hingga Monumen Nasional. 

Salah satu pedagang yang turut serta dalam memberikan makanan gratis adalah Sani (30). Sani adalah pedagang mi ayam baso gerobak yang biasa berjualan di Cililitan, Jakarta Timur. 

Karena ngefans dengan Jokowi sejak menjadi gubernur DKI Jakarta, dia secara pribadi mengajukan diri untuk bisa berpartisipasi dalam memberikan sumbangan makanan gratis. 

"Itu benar sumbangan, saya nyumbang 100 porsi," kata Sani kepada Kompas.com, Sabtu (18/10/2014). Satu porsi mi ayam baso, tutur Sani, memiliki komposisi berupa mi, ayam cincang, dua baso, dan pangsit goreng. [Baca: Ribuan Porsi Mi dan Bakso Siap Dibagikan Gratis pada Syukuran Rakyat]

Harga per porsi dipatok sebesar Rp 12.000. Demi berpartisipasi dalam acara makan gratis di pesta rakyat Jokowi-JK, Sani telah merelakan pendapatannya sebesar Rp 1.200.000 pada hari itu untuk memberi makan bagi orang banyak. 

"Enggak apa-apa Mas. Saya hanya berharap bisa dapat rezeki lebih dari sedekah saya nanti," ujar dia. 

Kegiatan pesta rakyat yang diberi tema "Syukuran Rakyat" merupakan acara dari relawan pendukung Jokowi dan JK sebagai bentuk syukuran atas pelantikannya. Dalam acara ini, akan ada arak-arakan Jokowi-JK ke Istana seusai dilantik di Gedung DPR/MPR.

Makanan gratis dijajakan di sepanjang jalur arak-arakan. Selanjutnya, puncak acara dipusatkan di Monas. (Andri Donnal Putera)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×