Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pada hari pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden, Senin (20/10/2014) mendatang, akan ada pesta rakyat yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Hari itu, massa diperkirakan akan tumpah ruah ke jalan untuk mencicipi jajanan yang disediakan secara gratis.
Namun, hal itu tak membuat Dedi (59) libur mencari nafkah. Dedi adalah tukang ojek yang biasa beroperasi di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta Pusat.
"Saya mah tetap nongkrong di sini, enggak libur," ujar Dedi (59) kepada Kompas.com, Jumat (17/10/2014) siang.
Dedi mengaku baru tahu akan ada rencana pesta rakyat serta prosesi arak-arakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Senin nanti. Mengetahui hal tersebut, Dedi melihatnya sebagai peluang besar karena banyaknya massa yang turun ke jalan.
"Biasanya kalau ramai, kayak demo begitu, banyak yang minta ngojek sampai ke depan, ke Harmoni atau ke Bundaran HI," ucap dia.
Penumpang tersebut diakui Dedi merupakan orang yang kelelahan dan memilih untuk memanfaatkan jasa ojek motor agar bisa sampai ke tempat tujuannya. Tidak hanya dia, tukang ojek motor lainnya juga bisa kecipratan rezeki lebih dibanding hari biasa.
Perayaan pesta rakyat atau yang bertajuk "Syukuran Rakyat" merupakan selebrasi setelah pelantikan Jokowi-JK. Dalam pesta rakyat itu akan ada arak-arakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dari Bundaran HI sampai Istana Merdeka, seusai mereka disumpah di Gedung DPR/MPR.
Selain itu, makan gratis juga akan digelar di sepanjang tempat pesta rakyat, dilanjutkan dengan acara inti di kawasan Monumen Nasional atau Monas. Joko Widodo dan Jusuf Kalla direncanakan akan menyapa rakyat dan pendukungnya di Monas. (Andri Donnal Putera)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News