kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PDIP Siap dengan Sistem Pemilu Secara Terbuka atau Tertutup


Senin, 29 Mei 2023 / 18:05 WIB
PDIP Siap dengan Sistem Pemilu Secara Terbuka atau Tertutup
ILUSTRASI. PDI Perjuangan (PDIP) Siap dengan Sistem Pemilu secara Terbuka atau Tertutup. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai Denny Indrayana mengungkapkan spekulasi politik setelah mantan Wamenkumham itu menuding Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sidang gugatan tentang sistem kepemiluan.

Hal itu diungkapkan Hasto ketika ditanya mengenai pernyataan Denny yang menuding MK sudah memutuskan soal sistem kepemiluan berjalan secara proporsional tertutup.

Hasto mengatakan, dalam politik PDIP mengikuti aturan main. PDIP sangat menyesalkan pernyataan Denny Indrayana yang tanpa menyebut sumber yang jelas, kemudian telah menciptakan suatu spekulasi politik tertentu yang sama sekali itu tidak pernah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Denny Indrayana Klaim Dapat Bocoran Putusan MK, Mahfud MD Minta Polisi Usut

Hasto menyebut, bagi PDIP pada dua kali pemilu, bahkan ketika PDIP dalam pemerintahan, kenaikan suara pemilu yang diperoleh PDIP itu sangat realistis.

Hal itu melalui kerja organik dari seluruh partai dan tidak ada melalui suatu rekayasa kekuasaan.

Hasto berharap Denny bisa bertanggung jawab setelah mengungkap narasi MK sudah memutuskan sistem pemilu dengan proporsional tertutup.

"Sebaiknya beliau (Denny Indrayana) mempertanggungjawabkan siapa sumber yang disebutkan yang telah menciptakan suatu spekulasi politik yang tidak perlu. Lebih baik mari kita menunggu keputusan dari MK," kata Hasto kepada wartawan, Senin (29/5).

Terkait sistem kepemiluan, Hasto menyebut PDIP partai yang siap dengan kondisi apa pun. Sebab, parpol berlambang Banteng moncong putih selalu mendorong pelembagaan partai.

Baca Juga: Pertama Kali Di Survei Kompas, Elektabilitas Prabowo Kalahkan Ganjar

Dari situ, kata dia, PDIP mampu menghadirkan stok kader terbaik untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan.

Hasto mencontohkan sosok seperti Ahmad Basarah, Bambang Wuryanto, Pramono Anung, dan Ganjar Pranowo, yang terlahir dari proses pelembagaan partai dengan kaderisasi.

"PDIP selalu siap. Baik pemilu legislatif dengan daftar terbuka maupun tertutup. Meskipun PDIP berdasarkan aspek-aspek strategis dan juga untuk mendorong pelembagaan partai politik, kami mendorong proporsional tertutup, tetapi kami juga siap apa pun yang diputuskan oleh MK," ujar Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×