kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paskah yang beda di tengah wabah corona, tanpa tradisi kumpul keluarga


Sabtu, 11 April 2020 / 10:34 WIB
Paskah yang beda di tengah wabah corona, tanpa tradisi kumpul keluarga
ILUSTRASI. Anak sekolah minggu HKBP Banda Aceh melaksanakan ibadah Jumat Agung dari rumah dengan menggunakan panduan daring yang disiapkan oleh pihak gereja di Banda Aceh, Aceh, Jumat (10/4/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Sedih dan hampa tidak bisa berkumpul bersama orangtua dan keluarga besar, juga ke gereja bersama pada Paskah Tahun ini," ungkap ibu satu anak ini.

Padahal sejatinya, Meyvi dan orangtuanya tinggal satu kota, sama-sama di Bekasi, Jawa Barat. Tapi, sesuai anjuran pemerintah, dia tidak keluar rumah dulu kecuali terpaksa.

Segendang sepenarian, Brigitta dan keluarganya yang tinggal di Tangerang, Banten, juga tidak merayakan Paskah bersama orangtuanya yang ada di Jakarta pada tahun ini.

Baca Juga: Umat Kristen sebaiknya rayakan Paskah di rumah masing-masing

"Sedih sebetulnya, tapi mau bagaimana lagi, ini demi kesehatan bersama terutama orangtua saya," kata ibu tiga anak ini. "Bahkan, orangtua yang meminta untuk tidak datang".

Untuk mengobati kangen, Meyvi dan Brigitta merayakan Paskah bersama orangtua melalui panggilan video. "Semoga wabah virus corona cepat berlalu, sehingga kehidupan kembali normal lagi," ujar Brigitta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×