kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasien sembuh Covid-19 naik jadi 16.798, DKI Jakarta tertinggi


Jumat, 19 Juni 2020 / 06:39 WIB
Pasien sembuh Covid-19 naik jadi 16.798, DKI Jakarta tertinggi
ILUSTRASI. Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan laporan perkembangan kasus COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Achmad Yurianto menyatakan hingga Kamis (18/6) pukul 12.00, jumlah kasus terkonfirmasi positif COV


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 9.516 orang, Jawa Timur 8.917, Sulawesi Selatan 3.366, Jawa Barat 2.758 dan Jawa Tengah 2.391.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 4.573 disusul Jawa Timur sebanyak 2.459, Jawa Barat 1.231, Sulawesi Selatan 1.126, Jawa Tengah 880 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 16.798 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 38 kasus, Bali 895 kasus, Banten 1.327 kasus, Bangka Belitung 147 kasus, Bengkulu 105 kasus, Yogyakarta 276 kasus.

Baca Juga: Ada 1.331 kasus corona baru di Indonesia Kamis (18/6), Jatim catat tambahan terbanyak

Selanjutnya di Jambi 109 kasus, Kalimantan Barat 282 kasus, Kalimantan Timur 405 kasus, Kalimantan Tengah 738 kasus, Kalimantan Selatan 2.326 kasus, dan Kalimantan Utara 171 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 263 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.008 kasus, Sumatera Selatan 1.596 kasus, Sumatera Barat 696 kasus, Sulawesi Utara 761 kasus, Sumatera Utara 993 kasus, dan Sulawesi Tenggara 326 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 172 kasus, Lampung 171 kasus, Riau 134 kasus, Maluku Utara 343 kasus, Maluku 537 kasus, Papua Barat 219 kasus, Papua 1.350 kasus, Sulawesi Barat 104 kasus, Nusa Tenggara Timur 108 kasus dan Gorontalo 214 kasus.

Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 36.698 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 17.923 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 435 kabupaten/kota di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×