kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

Pasca Pilpres, Menko Luhut Optimistis Target Investasi Bisa Dicapai


Kamis, 22 Februari 2024 / 16:46 WIB
Pasca Pilpres, Menko Luhut Optimistis Target Investasi Bisa Dicapai
ILUSTRASI. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan?optimistis arus investasi akan kembali berjalan setelah pemilu.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indonesia telah melaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024. Arus investasi disebut-sebut akan kembali berjalan pasca pemilu yang berlangsung damai dan aman.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, terdapat investor yang wait and see karena pemilu. Meski begitu, Luhut optimistis arus investasi akan kembali berjalan setelah pemilu. Apalagi, dirinya juga mendapat beberapa telepon atas pelaksanaan pemilu yang berjalan lancar dan aman.

“Nah mengenai investasi banyak sekali target kita, Rp 1.650 triliun. Itu saya kira tidak ada masalah,” ujar Luhut dalam keterangannya dikutip Kamis (22/2).

Selain itu, Luhut mengaku senang karena Tiongkok tetap berkomitmen membenamkan investasi ke Indonesia ditengah dinamika kondisi ekonomi global.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional

Luhut mengklaim investor Tiongkok akan berinvestasi di sekotor hilirisasi stainless steel yang menghasilkan produk seperti sendok, garpu, jarum suntik dan lainnya.

Menurutnya, investor Tiongkok sudah meminta ingin masuk dan Indonesia akan membuat kawasan khusus terkait hal tersebut. Sehingga UMKM juga akan mendapat peluang mendukung hal tersebut.

“Yang tadi petrochemical di Kaltara (Kalimantan Utara), angkanya mereka sudah dikasih green light untuk masuk ke Indonesia, tinggal kita tunggu,” kata Luhut.

Sebelumnya, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan mengatakan, jika menelisik ke belakang, ada masanya saat proses pemilihan presiden berlangsung realisasi investasi sedikit meningkat. Namun pada pemilu berikutnya justru investasi yang masuk menurun.

Ia menambahkan, saat tahun politik berlangsung, sebenarnya investor bukan membatalkan investasinya, tetapi investor hanya menunda seraya melihat situasi perpolitikan yang sedang berlangsung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×