kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca Gempa 7,5 M di Maluku, Kemenhub Pastikan Kondisi Pelabuhan di Maluku Aman


Selasa, 10 Januari 2023 / 09:43 WIB
Pasca Gempa 7,5 M di Maluku, Kemenhub Pastikan Kondisi Pelabuhan di Maluku Aman
ILUSTRASI. Pasca gempa bumi dengan magnitudo 7,5 di Maluku yang terjadi Selasa dini hari (10/1), Kementerian Perhubungan memastikan sarana dan prasarana serta fasilitas pelabuhan yang ada di wilayah Maluku dalam kondisi aman.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca gempa bumi dengan magnitudo 7,5 di Maluku yang terjadi Selasa dini hari (10/1), Kementerian Perhubungan memastikan sarana dan prasarana serta fasilitas pelabuhan yang ada di wilayah Maluku dalam kondisi baik dan aman.

Selain pelabuhan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) juga dalam kondisi baik.

“Pasca kejadian gempa bumi, berdasarkan laporan yang diterima dari para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Maluku, pelabuhan dan SBNP yang ada di Maluku dalam keadaan baik dan aman,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1).

Baca Juga: BMKG Mencatat Gempa Terkini Magnitudo 7,5 Terasa dari Merauke hingga Pulau Rote

Arif meminta agar jajarannya di lokasi yang terkena gempa untuk tetap waspada dan siaga terhadap gempa susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Dia menginstruksikan untuk terus melakukan pengawasan dan pengecekan jika ditemukan adanya kerusakan pasca gempa bumi tersebut di pelabuhan.

“Saya minta kepada seluruh kepala UPT yang ada di Maluku untuk terus waspada dan siaga kedepannya, selain itu harus siap membantu jika fasilitas pelabuhan dibutuhkan untuk proses evakuasi atau penyaluran bantuan,” tegas Arif.

Arif menyampaikan, saat ini pelayanan transportasi laut juga berjalan normal, namun para petugas harus tetap waspada dan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran.

“Untuk pelayanan transportasi laut berjalan dengan normal, akan tetapi saya meminta kepada seluruh petugas yang bekerja agar tetap selalu waspada dan siaga serta tetap mengutamakan keselamatan dalam pelayaran,” ujar Arif.

Lebih lanjut, Arif mengatakan kepada kepala UPT di wilayah Maluku untuk dapat menginformasikan kondisi terkini secara berkala. Berkoordinasi dengan stakeholder terkait di Maluku agar dapat bergerak cepat. Serta mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Sebagai informasi, UPT Ditjen Perhubungan Laut di wilayah Maluku berjumlah 16 UPT dan Maluku Utara sebanyak 10 UPT.

Adapun sesuai Keputusan Menteri Perhubungan KP. 432 tahun 2017 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional, total pelabuhan yang ada di wilayah Maluku sebanyak 68 pelabuhan dan wilayah Maluku Utara sebanyak 60 pelabuhan.

Baca Juga: BMKG Cabut Peringatan Siaga Tsunami Maluku, Simak Analisis Gempa 7,9 M Selasa (10/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×