Reporter: RR Putri Werdiningsih |
JAKARTA. Parta Demokrat baru akan memutuskan ada tidaknya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum dalam satu atau dua minggu lagi. Menurut Dewan Pembina Partai Demokrat E.E Mangindaan, hal itu masih dibicarakan di kalangan internal.
"Satu dua minggu ini apakah perlu KLB atau tidak kita lihat nanti," kata E.E Mangindaan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
Menurutnya, sembari menunggu keputusan tersebut, sementara ini tugas ketua umum masih tetap dilaksanakan oleh pelaksana tugas. Terkait siapa calon pengganti Anas, Mangindaan mengaku belum pernah dibicarakan dalam rapat internal di Cikeas. Ia hanya menegaskan siapapun yang menggantikan harus merupakan kader Demokrat yang siap untuk fokus melakukan pembenahan partai.
"Fokus berarti tidak merangkap (jabatan)," tegasnya.
Seperti diketahui paksa mundurnya sang ketum Anas Urbaningrum karena terseret kasus Hambalang, partai Demokrat hingga kini belum menunjuk ketua baru. Bahkan KLB yang sedianya digelar untuk membahas persoalan pemilihan ketum baru pun belum direncanakan. Meski telah didesak batas waktu pengumpulan Data Caleg Sementara (DCS) yang harus ditandatangani ketum definitif, partai berlambang mercy itu tetap belum memberikan kepastian dilakukannya KLB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News