Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengumumkan putusan terkait sengketa hasil pilpres, Kamis (26/6). Pengusaha berharap putusan MK yang akan dibacakan besok tidak akan menimbulkan kericuhan yang dapat menganggu ekonomi dan dunia usaha.
"Kami harap supaya tercipta suasana politik yang kondusif. Sehingga dunia usaha mempunyai keyakinan bahwa dunia politik tetap stabil," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tax Center, Ajib Hamdani kepada Kontan.co.id, Rabu (26/6).
Dia mengatakan, ini merupakan momentum yang tepat untuk ekonomi untuk memiliki daya ungkit yang positif. Bila kondisi politik tidak stabil, dia menilai target pertumbuhan ekonomi akan sulit tercapai. Dia berpendapat, pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan kepercayaan investor atas stabilitas politik.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai tidak akan ada kericuhan yang akan timbul saat putusan MK besok. Menurutnya, kondisi akan lebih terkendali setelah berkaca dari kejadian 22 Mei.
"Sudah ada kejadian 22 Mei, ada korban. Itu jangan sampai dimanfaatkan orang-orang tertentu. Yang kemarin yang bergerak kan orang bayaran semua, bukan murni pendemo. Itu sudah jadi pelajaran mahal. Untuk apa lagi ribu-ribut," ujat Hariyadi.
Hariyadi pun berharap semua pihak dari setiap kubu bisa menerima putusan MK. "Semoga ada kesadaran sehingga demokrasi bisa dijaga," ujarnya. Walaupun besok terjadi kericuhan, Hariyadi berpendapat tidak akan ada dampak besar yang ditimbulkan, khususnya pada perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News