kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Panwaslu DKI janji tuntaskan pengaduan pelanggaran


Jumat, 21 September 2012 / 19:58 WIB
ILUSTRASI. Cara menghilangkan milia secara alami


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta berjanji menyelesaikan pengaduan pelanggaran dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Ketua Panwaslu DKI Ramdansyah berjanji akan menyelesaikan pengaduan ini dalam 14 hari ke depan.

Selama proses pemilihan kepala daerah ini, Panwaslu DKI menerima 47 pengaduan. Diantaranya adalah pernyataan bersifat suku, ras, agama dan antar-golongan (SARA), ketidaknetralan pegawai negeri sipil, iklan kampanye, dan sebagainya.

Ramdansyah menilai, banyaknya pelanggaran karena ada ruang kosong yang dapat dimanfaatkan para kandidat. "Seperti masa tunggu semenjak mendaftarkan diri ke KPU DKI sampai masa kampanye. Apalagi masa kampanye 14 hari yang dinilai kurang maksimal mengenalkan visi-misi para pasangan calon," ucap Ramdansyah di Gedung DPD, Jakarta, Jumat (21/9).

Menurutnya, setiap pelanggaran pemilukada yang bisa berujung pada diskualifikasi pasangan calon jika ada karena politik uang. "Selain itu tidak bisa," ujarnya. Sayangnya, dia belum mau mengungkapkan dari pasangan mana pelanggaran tersebut paling banyak dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×