kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

Pansel gandeng mantan pimpinan KPK pada seleksi


Selasa, 21 Juli 2015 / 15:38 WIB
Pansel gandeng mantan pimpinan KPK pada seleksi


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi akan menggelar seleksi tahap ketiga pada 27-28 Juli mendatang. Seleksi akan dilakukan dengan sangat ketat. Selain telusur rekam jejak, Pansel juga akan menggandeng mantan Pimpinan KPK dalam melakukan profile assesment

"Kami juga mau undang assesor yang akan bekerja sama dengan tokoh-tokoh yang sudah lama ada di KPK," ujar Ketua Pansel KPK Destry Damayanti saat dihubungi Selasa (21/7). 

Destry menyebutkan, saat ini sudah ada dua nama mantan Pimpinan KPK yang tengah didekati yakni Amien Sunaryadi dan Erry Riyana Hardjapamekas. Pansel akan mengundang lima orang mantan pimpinan lembaga anti-korupsi itu untuk turut dalam proses profile assesment. 

"Rencananya mereka akan ikut pada tanggal 28 Juli," kata Destry. 

Ada pun, proses seleksi tahap III yakni profile assesment akan dilangsungkan selama dua hari penuh pada 27-28 Juli di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Sejumlah tes akan dilakukan yakni tes kuantitatif untuk menguji konsistensi dan konsentrasi, uji wawasan, role play, hingga leaderless group discussion. Selain itu, Pansel KPK juga akan menelusuri rekam jejak masing-masing capim dengan bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, Komisi Pemberantasan Korupsi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Badan Intelijen Negara, dan Kementerian Keuangan. 

Pansel juga akan mengajak lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan masukan soal jejak rekam para capim. Masyarakat pun diminta memberikan informasi yang valid kepada Pansel KPK melalui website. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×