kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Pangkas anggaran Rp 1,4 T, produksi padi akan naik


Minggu, 11 Januari 2015 / 15:11 WIB
Pangkas anggaran Rp 1,4 T, produksi padi akan naik
ILUSTRASI. Pergerakan saham. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/2020/02/06


Reporter: Mona Tobing | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah menargetkan produksi gabah kering giling (GKG) sebesar 84 juta ton pada 2019. Untuk mencapainya, pemerintah akan menggunakan dana dari  pemangkasan anggaran hinggga Rp 1,4 triliun untuk dialokasikan ke subsidi benih, pupuk, alat mesin pertanian dan perbaikan irigasi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemangkasan anggaran rencananya dilakukan pada setiap tahun sampai Rp 1,4 triliun. Pemangkasan tersebut berasal dari biaya belanja barang alat-alat kantor serta belanja hibah.

“Secara bertahap kami targetkan bisa mencapai 82 juta GKG. Dua tahun depan, bisa terwujud swasembada karena perbaikan irigasi yang telah dilakukan tahun ini akan terasa satu sampai dua tahun kedepan,” janji Amran pekan lalu (9/1).

Perbaikan dilakukan meliputi irigasi yang saat ini seluas 3,3 juta ha mengalami kerusakan hingga 52%. Lalu perbaikan jalur distribusi agar sampai tepat waktu. Khusus benih, jika selama ini serapannya baru 20% akan ditingkatkan pada produksi benih oleh PT Sang Hyang Seri (SHS) sebagai penyedia benih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×