Reporter: Noverius Laoli | Editor: Johana K.
JAKARTA. Panen raya disusul dengan operasi pasar (OP) dan pembagian beras untuk orang miskin (raskin) membuat harga beras di pasar Induk Cipanang, Jakarta mulai rontok. Kini harga beras di Pasar Induk berada pada kisaran harga Rp 7.600 per kilogram (kg) hingga Rp 7,700 per kg untuk jenis IR3. Bandingkan harga sebelumnya yang mencapai Rp 9.000 per kg sebelum OP dilakukan.
Pedagang beras di Cipinang, Dahyar Cecep mengatakan harga beras di sana memang mengalami penurunan pasca adanya OP. Pembagian raskin dan mulai panennya sejumlah sentra padi di beberapa daerah membuat pasokan beras melimpah. Ia bilang, pada pekan lalu, harga beras masih bertahan tinggi di kisaran harga Rp 8.300 per kg - Rp 8.500 per kg untuk jenis IR3. "Harga beras sekarang mulai turun karena pasokan cukup," ujarnya, Senin (16/3).
Sementara harga beras IR2 sudah turun dari Rp 10.500 per kg menjadi Rp 8.300 per kg hingga Rp 8.400 per kg. Demikian juga harga beras untuk jenis IR1 berada di kisaran harga Rp 11.000 per kg hingga Rp 11.400 per kg dari sebelumnya Rp 12.000 per kg.
Berdasarkan data Kemdag, harga beras medium saat ini rata-rata nasional sebesar Rp 10.433 per kg. Sedikit mengalami penuruna dibandingkan dua pekan lalu yang masih bertengger di angka Rp 11.000 per kg hingga 12.000 per kg.
Hingga kini, pemerintah belum mengumumkan berapa besaran pembelian harga gabah. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mengatakan keputusan penetapan harga kabah ada di tangan presiden melalui instruksi presiden (inpres). "Belum ada keputusan harga gabah," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina.
Ia mengatakan kewenangan itu sudah di tangan Kementerian Koordinator Perekonomian. Menko Perek Sofyan Djalil mengatakan telah ada keputusan berapa besaran harga gabah, namun ia tidak memberitahunya karena keputusan itu akan segera diumumkan pada pekan ini. Sehingga berapa persis harga gabah pembelian pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) belum ada yang tahu.
Saat ini harga gabah kering di tingkat petani dibeli di kisaran Rp 3.400 per kg hingga Rp3.700 per kg. Harga tersebut termasuk rendah karena sebelumnya dibeli berkisar Rp 4.500 per kg hingga Rp 4.900 per kg.
Berdasarkan Inpres Nomor 12 tahun 2012, saat ini harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 3.300 per kilogram dan gabah kering giling (GKG) Rp 4.200 per kilogram. Harga ini dinilai tidak relevan lagi sebab tidak berimbang dengan ongkos produksi yang dikeluarkan petani yang terus meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News