kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pakar imunisasi beberkan kesiapan distribusi vaksin Covid-19 hingga ke pelosok


Sabtu, 19 Desember 2020 / 12:37 WIB
Pakar imunisasi beberkan kesiapan distribusi vaksin Covid-19 hingga ke pelosok
ILUSTRASI. Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin saat simulasi vaksinasi COVID-19 di RS Islam, Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020). Pakar imunisasi beberkan kesiapan distribusi vaksin Covid-19 hingga ke pelosok.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Pada kesempatan yang sama Erlang Purbaya, Penyintas COVID-19 menjelaskan masyarakat jangan skeptis terhadap COVID-19 karena penyakit ini benar-benar menular dengan gejala yang sangat minim, sehingga tanpa sadar seseorang menjadi postif terjangkit COVID-19.

Awal kecurigaan Erlang saat dirinya terjangkit COVID-19 karena merasakan indra penciumannya tidak berfungsi. “Gejala yang saya rasakan Cuma kehilangan penciuman saja. Waktu itu juga saya daftar tes swab, hasilnya positif”, terang Erlang.

Baca Juga: Pandemi jadi momen bagi orang tua untuk terus mengasah kreativitas anak

Sama seperti Erlang Purbaya, rekan kerjanya Erra Anggoro juga merasakan hal serupa. Namun selain kehilangan penciuman, ia juga merasakan sesak nafas hingga perlu diisolasi di Rumah Sakit Khusus Rujukan COVID-19 di Wisma Atlit, Jakarta Pusat.

Erra pun berpesan kepada masyarakat lainnya agar tetap menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker dengan patuh agar terhindar dari COVID-19 yang berbahaya ini.

“Untuk warga lainnya, belajar dari pengalaman saya dan Erra, tetaplah mematuhi protokol Kesehatan 3M. Kalau tidak perlu untuk ke luar dan hanya untuk nongkrong, lebih baik diam di rumah saja”, tutup Erlang.

Selanjutnya: Wabah corona menyebar di rumah sakit besar Malaysia, petugas medis terinfeksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×