Pakar digital forensik: Pencurian SIM Ilham Bintang pakai modus swap fraud

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wartawan senior Ilham Bintang mengalami pencurian nomor telepon saat dirinya tengah berada di luar negeri. Tak hanya itu, melalui nomor telepon itu, sang pencuri membobol rekeningnya di Bank Commonwealth.

Lantas, seperti apa modusnya?

Ruby Alamsyah, CEO & Chief Digital Forensic Indonesia menjelaskan, modus yang digunakan oleh sang pembobol rekening adalah SIM swap fraud. Ini merupakan penggantian kartu SIM yang dilakukan secara ilegal, sehingga seseorang dapat menguasai akses dari SIM card milik korban.

Jika dikaitkan dengan kasus Ilham Bintang, sang pelaku mengincar informasi perbankan korban melalui aplikasi mobile banking.

Baca Juga: Kasus pembobolan rekening Ilham Bintang, begini penjelasan Bank Commonwealth

Rangkaian modusnya adalah seperti ini. Pertama, mengirim phishing, voice phishing, atau SMS phishing ke ramdom target.

Kedua, mendatangi operator untuk mengganti SIM card dengan membawa data-data pribadi korban.

Ketiga, menggunakan SIM card baru atas nama korban di handphone pelaku, lalu menginstall mobile banking App. "Baru kemudian dilanjutkan dengan login dan mereset password milik korban," jelas Ruby kepada KONTAN.

Baca Juga: Ilham Bintang melaporkan kasus pembobolan rekening ke Polda Metro Jaya

Dari situ, pelaku akan dengan mudah memindahkan dana korban dengan cara transfer rekening yang konfirmasi setiap transaksinya menggunakan OTP yang dikirimkan via SMS ke nomer handphone korban. Tentu, hal ini mudah karena nomor handphone sudah ada di tangan pelaku.

Agar terhindar menjadi korban SIM swap fraud, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:

Baca Juga: Ilham Bintang kecolongan nomor ponsel dan rekening dibobol, Indosat angkat bicara

1. Jangan sembarangan klik yang dikirimi orang via email/chat atau aplikasi lainnya.
2. Jangan pernah memberikan/mengisi informasi terkait data pribadi dan data perbankan pribadi ke siapapun, melalui media apapun.
3. Siapkan catatan nomer call center operator seluler kita, baik nomer yg bisa dihubungi via HP dan nomer yg bisa dihubungi secara umum.
4. Gunakan mobile banking application dengan keamanan yang optimal, disarankan selain username dan password yang kuat, menggunakan fitur Two Factor Authentication yang juga paling aman, salah satunya menggunakan Token

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News