Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut semua proyek pengadaan barang dan jasa di Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah melalui program e-catalogue di Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Jonan senang karena program ini mampu menghemat anggaran ratusan miliar rupiah.
Jonan bilang, program e-catalogue telah membuat instansinya mampu melakukan banyak penghematan. Salah satunya pada proyek pengadaan 1.000 bus berstandar bus rapid transit (BRT).
Menurut Jonan, pada program tersebut instansinya telah melakukan penghematan hingga Rp 230 miliar. "Kita hemat Rp 230 miliar tanpa tender," ujarJonan, Rabu (29/7/2015).
Kepala LKPP Agus Prabowo mengatakan Kemhub merupakan kementerian dengan penggunaan jasa e-catalogue LKPP tertinggi. Alasannya Jonan sangat paham betapa mudahnya menggunakan sistem tersebut. Salah satunya adalah cepatnya proses pengadaan karena tidak perlunya pengadakan lelang.
Karena saat akan membeli barang, pengguna anggaran tinggal menunjuk barang yang diinginkannya sesuai dengan yang ada di katalog.
"Kalau lelang bisa berbulan-bulan, kalau sekarang bisa ditunjuk. Kalau harga juga bisa beli yang lebih mahal, tapi sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan. Kalau tender tidak bisa beli yang harga tinggi karena harus harga terendah," ujar Agus.
Agus mengatakan berdasarkan data yang mereka miliki, saat ini sudah ada sekitar 40.000 produk yang disediakan dalam e-catalogue. "Kami buat e-catalogue yang bisa diakses secara elektronik. Di sana sudah ada spesifikasi barang dan harganya," kata Agus. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News