CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pajak meleset, pemerintah kejar PNBP dan efisiensi


Senin, 03 November 2014 / 15:47 WIB
Pajak meleset, pemerintah kejar PNBP dan efisiensi
ILUSTRASI. Serial Xo, Kitty, dan beberapa judul rekomendasi serial remaja populer lainnya yang bisa ditonton di Netflix.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memperkirakan realisasi penerimaan pajak tahun 2014 akan lebih rendah 7% dari target, alias hanya 93%. Ia beralasan, hal itu berdasarkan trend penerimaan pajak hingga saat ini yang masih melempem.

Namun ia berjanji akan menutupi kekurangan penerimaan dari pajak tersebut dengan mendorong penerimaan dari bukan pajak (PNBP). "Pokoknya, tidak akan tercapai tapi kita usahakan yang terbaik," ujar Bambang, Senin (3/11) di Istana Negara, Jakarta.

Menurutnya, beberapa sektor industri yang menjadi sumber PNBP saat ini sedang digenjot oleh pemerintah. Beberapa diantaranya adalah sektor pertanian, perikanan dan menggenjot sektor pariwisata. Hal itu bahkan sudah dibicarakan dalam Rapat Kabinet Paripurna pada hari Senin (3/11) di kantor presiden.

Selain menggenjot penerimaan non-pajak Bambang juga bilang pemerintah akan melakukan efisiensi belanja. Jadi selain menggenjot penerimaan, belanja juga di rem agar seimbang dan target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2014 bisa tercapai.

Dalam APBN-P 2014 target penerimaan perpajak sebesar Rp 1.635 triliun, sementara itu target PNBP sebesar 386,9 triliun. Adapun belanja negara yang dianggarkan sebesar Rp 1.876 triliun, dengan begitu target defisit APBN-P sebesar 2,4% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×