kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pada September 2023, Masyarakat Lebih Banyak Belanja Daripada Menabung


Jumat, 13 Oktober 2023 / 12:13 WIB
Pada September 2023, Masyarakat Lebih Banyak Belanja Daripada Menabung
ILUSTRASI. Rata-rata porsi pendapatan konsumen yang dibelanjakan terpantau meningkat pada bulan September 2023.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata porsi pendapatan konsumen yang dibelanjakan terpantau meningkat pada bulan September 2023. 

Ini tercermin dari rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio September 2023 yang sebesar 76,3%. Rasio tersebut meningkat tipis bila dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya yang sebesar 76,3%. 

Dalam Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) edisi Oktober 2023, rata-rata porsi konsumsi terhadap peningkatan terpantau meningkat terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan. 

Survei tersebut juga menunjukkan rata-rata porsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk bayar cicilan atau utang. 

Baca Juga: Momen Nataru Diperkirakan Belum Mampu Genjot Konsumsi Produk Minuman Ringan

Pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membayar utang terpantau menurun dari bulan sebelumnya. Terlihat dari debt to income ratio yang sebesar 8,5% pada September 2023, atau turun dari 8,6% pada Agustus 2023. 

Kemudian, sejalan dengan perkembangan tersebut, porsi pendapatan konsumen yang bisa disimpan atau saving to income ratio terpantau menurun, yaitu dari 15,8% menjadi 15,2% pada September 2023. 

Berdasarkan kelompok pengeluaran, penurunan terdalam juga tercatat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5,1 juta per bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×