kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pada September 2022, Tingkat Kemiskinan Turun Hanya di Pulau Sumatera


Senin, 16 Januari 2023 / 22:39 WIB
Pada September 2022, Tingkat Kemiskinan Turun Hanya di Pulau Sumatera
ILUSTRASI. Warga beraktifitas di gang pemukiman warga kawasan Kemanggisan Ilir, Jakarta, Rabu (15/9/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Badan Pusat Statistik menyatakan hanya Pulau Sumatera yang mengalami penurunan tingkat kemiskinan pada September 2022 jika dibandingkan dengan Maret 2022. Kecuali Sumatera, peningkatan kemiskinan terjadi di semua pulau.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan hanya Pulau Sumatera yang menunjukkan penurunan kemiskinan dari 9,49% pada Maret 2022 menjadi 9,47% pada September 2022.

"Mengalami penurunan tipis sebesar 0,02% poin," ucap dia dalam rilis berita resmi statistik pada Senin (16/1).

Adapun jumlah penduduk miskin di Pulau Sumatera mencapai 5,76 juta orang atau 21,86% per September 2022.

Baca Juga: Harga Komoditas yang Dikonsumsi Penduduk Miskin Meningkat pada Kuartal III 2022

Margo menerangkan peningkatan kemiskinan terbesar terjadi di Pulau Maluku dan Papua, yakni sebesar 0,21% poin dari 19,89% pada Maret 2022 menjadi 20,10% pada September 2022. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di Maluku dan Papua sebanyak 1,54 juta orang atau 5,83%.

Selain itu, Margo menyatakan penduduk miskin masih terkonsentrasi di Pulau Jawa pada September 2022. Hal itu dibuktikan berdasarkan data sebanyak 13,94 juta penduduk miskin atau 52,85%. Adapun Pulau Jawa juga mengalami peningkatan kemiskinan sebesar 0,02% dari 9,01% pada Maret 2022 menjadi 9,03% pada September 2022.

Selain itu, peningkatan kemiskinan juga terjadi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 0,11%. Naik dari 13,35% per Maret 2022 menjadi 13,46% pada September 2022. Sementara itu, jumlah penduduk miskin ada 2,11 juta orang atau 7,96% pada September 2022 di Pulau Bali dan Nusa Tenggara.

Begitu juga dengan Pulau Kalimantan yang mengalami peningkatan kemiskinan sebesar 0,08% poin, dari 5,82% per Maret 2022 menjadi 5,90% pada September 2022, sedangkan jumlah penduduk miskin tercatat 1 juta orang atau sebesar 3,78% pada September 2022.

Baca Juga: Tingkat Kemiskinan di Perkotaan Masih Lebih Tinggi Dibandingkan Sebelum Pandemi

Peningkatan kemiskinan juga terjadi di Pulau Sulawesi, yakni meningkat sebanyak 0,04% poin dari 10,02% per Maret 2022 menjadi 10,06% pada September 2022. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di Pulau Sulawesi per September mencapai 2,03 juta orang atau 7,7%.

Sebagai informasi, persentase penduduk miskin pada September 2022 tercatat 9,57%, naik sebesar 0,03% poin jika dibandingkan dengan Maret 2022 sebesar 9,54%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×