kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Orang Indonesia buang sampah 0,5 kg per hari


Senin, 12 November 2012 / 16:18 WIB
Orang Indonesia buang sampah 0,5 kg per hari
ILUSTRASI. Kurs jual beli rupiah-dolar AS Selasa 24 Agustus. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Presiden Boediono mengatakan, masalah pengelolaan sampah menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Bila tidak ditangani secara baik, Boediono mengatakan, akan menimbulkan penurunan kesehatan, pencemaran lingkungan dan kerugian ekonomi.

"Saat ini rata-rata orang Indonesia menghasilkan 0,5 kg per orang per hari. Jadi, bayangkan jumlahnya jika satu kota besar di Indonesia seperti Jakarta memiliki lebih dari 8 juta jiwa," ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Gerakan Indonesia Bersih (GIB),  Senin (12/11).

Menurut Boediono, pengelolaan sampah dan sanitasi bukan hanya tugas kegiatan pemerintah pusat, daerah dan sektoral. Dia mengatakan, pekerjaan rumah itu juga mengharuskan partisipasi masyarakat. Menurutnya, pendirian Bank Sampah dan Ekonomisasi sampah lewat produk daur ulang merupakan inovasi yang harus terus didorong demi terciptanya lingkungan Indonesia yang bersih.

Kementerian Lingkungan Hidup (KHL) mengungkapkan baru ada 200 daerah yang memiliki infrastruktur pengelolaan sampah dan sanitasi yang baik. Daerah-daerah tersebut merupakan pemenang penghargaan Adipura.

Deputi Menteri Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan beracun, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Sampah Masnellyarti Hilman mengurai, daerah itu sebagian besar daerah itu ada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta. Sedangkan sebagian lagi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Ada beberapa cara pengelolaan sampah yang dilakukan daerah itu. Menurutnya, ada sampah yang bisa langsung dibuang ke tanah, serta ada pula yang dikumpulkan dan kemudian dikelola dan baru dibuang ke lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×