Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menu program makan bergizi gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil belum juga diumumkan pemerintah. Namun, menu makan tersebut akan berbeda disetiap daerahnya.
Orang dekat Prabowo Subianto yang juga mantan Direksi ID Food Dirgayuza Setiawan mencoba mengusulkan menu makan siang gratis di setiap daerahnya.
Ia membeberkan, Badan Pangan Nasional telah melakukan studi panjang dan membagi Indonesia menjadi 11 wilayah pangan berdasarkan karbohidrat, lauk, buah-buahan dan sayuran yang diproduksi di setiap wilayah pangan Indonesia.
Adapun 11 daerah tersebut diantaranya, mayoritas wilayah Sumatera, Mentawai, Riau dan Bangka Belitung, Kalimantan, Banten dan Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Memulai Simulasi Program Makan Gizi Gratis
Sebagai contoh, untuk lauk dan sayur, di wilayah DIY – Jawa Timur udang, ikan, telur atau daging, dengan sayur kol, kacang panjang dan wortel. Di wilayah bali, menu lauk dan sayur diusulkan ikan dan tahu, serta kangkung. Sawi hijau dan kacang hijau.
Ada juga juga sayur pare, terong dan kangkung yang diusulkan di daerah Maluku. Kemudian buah durian juga diusulkan diberikan di wilayah Mentawai.
“Menu lain di Indonesia bakal berbeda, akan menyesuaikan dengan produksi di daerah masing-masing. Badan pangan nasional telah melakukan studi yang cukup lama dan membagi indonesia menjadi 11 bagian berdasar karbohidrat, side dish, buah-buahan, sayur, yang diproduksi di setiap bagian,” tutur Dirgayuza dalam agenda 13th AIFED: Growth Strategies in navigating geoeconomics shift, Selasa (3/12).
Ia juga menyebut, di setiap wilayahnya, menu karbohidratnya tidak akan semuanya nasi, dan akan bervariatif. Misalnya di daerah Sumatera menu karbohidrat berupa nasi.
Ssementara di wilayah Kalimantan, karbohidratnya bisa berupa talas dan singkong. Serta di wilayah Banten dan Jawa Tengah karbohidratnya disarankan nasi dan jagung.
Disamping itu, bila diseluruh wilayah menggunakan menu karbohidrat nasi, maka dikhawatirkan kebutuhan impor beras akan meningkat. Sehingga mengusung menu pangan lokal menjadi salah satu alternatif.
“Menurut saya program makanan bergizi gratis itu sangat, sangat penting. Karena programnya dibuat khusus. Jadi menu di daerah lain di Indonesia pasti beda. Menunya disesuaikan dengan apa yang diproduksi di mana,” kata Dirgayuza.
Baca Juga: Menteri Muhadjir Sebut Nasi Jagung Bisa jadi Opsi Menu Makan Bergizi Gratis
Berikut adalah menu yang direkomendasikan Dirgayuza di setiap wilayahnya:
Area 1: Majority of Sumatra
Karbohidrat: Nasi
Lauk: Daging ayam, tahu
Buah: papaya, manggis
Sayur: kangkung
Area 2: Mentawai
Karbohidrat: Sagu, talas
Lauk: udang, ikan
Buah: pisang, nangka, durian
Sayur: daun pepaya
Baca Juga: Telan Biaya Jumbo, Ini Alasan Prabowo Tetap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
Area 3: Riau dan Bangka Belitung
Karbohidrat: Sagu
Lauk: udang, ikan
Buah: papaya, durian, nanas
Sayur: kangkung, timun, terong
Area 4: Kalimantan
Karbohidrat: Talas, singkong
Lauk: ikan, daging sapi
Buah: pisang, rambutan, jeruk
Sayur: wortel, kangkung, sawi hijau
Area 5: Banten – Jawa tengah
Karbohidrat: Nasi, jagung
Lauk: daging ayam
Buah: papaya, jeruk
Sayur: labu, buncis
Baca Juga: KKP: Susu Ikan Bakal Masuk Menu Makan Bergizi Gratis
Area 6: DIY – Jatim
Karbohidrat: Nasi, jagung, singkong
Lauk: udang, ikan, telur, daging
Buah: manga, alpukat, buah naga
Sayur: kol, kacang panjang, wortel
Area 7: Bali
Karbohidrat: Nasi
Lauk: ikan, tahu
Buah: salak, jeruk, pisang, mangga
Sayur: kangkung, sawi hijau, kacang hijau
Area 8: NTB – NTT
Karbohidrat: Jagung, sorgum
Lauk: daging sapi
Buah: jeruk, pisang, pepaya
Sayur: daun kelor, terong, papaya
Baca Juga: KKP Mendorong Ikan jadi Asupan Protein Menu Makan Bergizi Gratis
Area 9: Sulawesi
Karbohidrat: Jagung, sorgum
Lauk: daging sapi
Buah: jeruk, pisang, pepaya
Sayur: daun kelor, terong, papaya
Area 10: Maluku
Karbohidrat: Sagu, jagung, singkong
Lauk: ikan, daging sapi
Buah: pisang, mangga, jeruk, pepaya
Sayur: pare, terong, kangkung
Baca Juga: Prabowo Umumkan Penurunan Anggaran Makan Bergizi Gratis dan Alasannya
Area 11: Papua
Karbohidrat: Sagu, singkong, ubi jalar
Lauk: ikan, daging sapi, kacang-kacangan
Buah: Matoa, alpukat, jambu biji, duku, mangga
Sayur: buncis, kembang papaya
Selanjutnya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Diselimuti Tantangan Global
Menarik Dibaca: Alternatif Membuat Tren Spotify Wrapped 2024 Menggunakan Media Sosial Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News