Reporter: Rizki Caturini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terjadi belakangan ini hanya bersifat temporer.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pasar bereaksi terhadap potensi kenaikan suku bunga The Federal Reserves yang lebih agresif pada tahun ini. Dampaknya, permintaan dollar AS di pasar meningkat, sehingga rupiah tertekan.
Namun, Wimboh bilang, dari dalam negeri, cadangan devisa (cadev) saat ini berada sekitar US$ 130 miliar. Jumlah tersebut masih mencukupi untuk delapan bulan ke depan.
Dengan kata lain dari sisi domestik kondisi Indonesia masih baik. “Likuiditas perbankan juga masih baik, jadi tidak ada masalah,” katanya, Sabtu (3/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News