kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

OJK akan rekrut 700-800 karyawan baru


Rabu, 15 Mei 2013 / 19:41 WIB
OJK akan rekrut 700-800 karyawan baru
ILUSTRASI. Duh! Lebih dari 300 ribu user telah download aplikasi Android terinfeksi malware


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Ini kabar baik buat Anda yang ingin berkarir di lembaga negara. Untuk menjalankan fungsinya sebagai pengawas industri keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merekrut ratusan karyawan baru tahun ini. "Kita mau buka lowongan, bulan depan atau 2 bulan lagi," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Rabu (15/5).

Muliaman mengungkapkan, OJK membutuhkan tambahan pegawai baru 700-800 orang. Cuma, untuk memenuhi jumlah tersebut, OJK akan melakukan perekrutan secara bertahap selama 3 tahun. Jadi, setiap tahun, sampai 3 tahun ke depan, OJK akan merekrut sekitar 300 karyawan.

Soal posisi, OJK tidak hanya menerima fresh graduate yang belum memiliki pengalaman tetapi juga mencari orang berpengalaman untuk mengisi jabatan senior. Kebutuhannya pun bervariasi, mulai dari bagian teknologi informasi (TI), hukum, ekonomi, kehumasan, dan lainnya.

Saat ini, total karyawan OJK sekarang baru mencapai 1.000 orang. Ini merupakan karyawan Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan beberapa dari Bank Indonesia (BI) yang sudah lebih dulu masuk. Nanti per 1 Januari 2014, akan ada tambahan karyawan BI yang akan dimutasi ke OJK.

"Ada tim transisinya yang menyiapkan itu. Karena tidak hanya sumber daya manusia (SDM) yang harus dialihkan, tetapi juga gedung, dokumen, aset, dan sebagainya," ucap Muliaman.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×