Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bakal mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto, terkait pemberian lahan secara cuma-cuma alias gratis bagi negara-negara sahabat untuk membangun kantor kedutaan besar (Kedubes) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rencananya pembangunan kantor kedutaan besar negara sahabat tersebut bakal mulai dibangun sebelum tahun 2028.
Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan kebijakan tersebut merupakan usulan yang akan diajukan kepada Presiden Prabowo nantinya.
Baca Juga: 6 Bank Ini Ditargetkan Mulai Bangun Kantor di IKN Tahun 2025
Basuki menjelaskan bahwa usulan pengajuan fasilitas lahan gratis kedutaan kepada Presiden ini dilakukan untuk mempercepat kehadiran kantor-kantor kedutaan negara sahabat di IKN, selaras dengan rencana pemindahan ibu kota politik Indonesia yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2028.
“Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan. Saya sampaikan bahwa saya akan mengusulkan kepada Bapak Presiden sebagai langkah untuk menarik mereka lebih cepat,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (15/2).
Basuki mengungkapkan, dengan target IKN sebagai ibu kota politik pada tahun 2028, maka seharusnya kantor-kantor kedutaan asing juga sudah mulai dibangun di IKN. Untuk mendukung hal tersebut, Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare (Ha) sebagai lokasi diplomatic compound.
Baca Juga: OIKN Minta Tambahan Rp 8,1 Triliun Buat Bangun IKN di 2025
Diberitakan sebelumnya, memasuki tahap kedua pembangunan IKN alias di masa pemerintahan Prabowo periode 2025-2029, ditargetkan IKN untuk menjadi Ibu Kota Politik pada tahun 2028.
Untuk mewujudkan target tersebut OIKN mendapat mandat untuk merampungkan ekosistem penunjang kota politik, seperti menyelesaikan gedung eksekutif dan legislatif.
Selanjutnya: Resep Tahu Crispy yang Enak dan Renyah Maksimal, Sekali Coba Langsung Ludes
Menarik Dibaca: Resep Tahu Crispy yang Enak dan Renyah Maksimal, Sekali Coba Langsung Ludes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News