kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Oesman Sapta anggap sah jabat Ketua DPD


Selasa, 04 April 2017 / 15:01 WIB
Oesman Sapta anggap sah jabat Ketua DPD


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) menilai sah dirinya terpilih sebagai Ketua DPD RI. Oesman terpilih secara aklamasi sebagai pimpinan DPD bersama Nono Sampono dan Darmayanti Lubis dalam rapat paripurna yang berakhir pada Selasa (4/4) dini hari.

"Ya kalau anda lihat cara mekanisme organisasi tatib dan itu terjadi seperti tegang, ada pencairan kesadaran untuk musyawarah dan mufakat kenapa tidak. Ya, sudah cukup," kata OSO di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4).

Menurut OSO, keputusan tersebut tidak perlu diperdebatkan kembali meski dianggap ilegal oleh Wakil Ketua DPD 2014-2019 Gusti Kanjeng Ratu Hemas serta sejumlah anggota DPD lannya.

Senator wakil Kalimantan Barat itu mengajak semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan kepentingan bangsa. OSO juga meminta maaf terkait peristiwa yang terjadi dalam rapat paripurna DPD.

"Perbedaan pendapat antara kubu ke kubu sudahlah. Jangan lagi dijadikan polemik dalam pemberitaan‎. Kenapa? Itu kan merugikan anak-anak bangsa. Memang ada kejadian-kejadian kurang menarik, tapi itulah pembelajaran, itulah romantika yang terjadi di dalam pengambilan keputusan yang perbedaan pendapat tidak bisa dituangkan dalam suasana yang dingin," ujar OSO.

OSO juga menanggapi polemik putusan MA mengenai tata tertib DPD. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu diperdebatkan lagi. OSO mengatakan, pihaknya akan membuat tata tertib baru, yang mengatur tentang masa jabatan pimpinan DPD selama lima tahun.

"Nah sekarang tidak ada salahnya juga kita bisa adakan perubahan tatib, karena itu sudah terjadi. Kita rapat saja, bikin tatib sesuai perintah MA itu sendiri," kata OSO.

(Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×