kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 15 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.059   79,06   1,13%
  • KOMPAS100 1.024   12,18   1,20%
  • LQ45 798   11,34   1,44%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.059   79,06   1,13%
  • KOMPAS100 1.024   12,18   1,20%
  • LQ45 798   11,34   1,44%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.059   79,06   1,13%
  • KOMPAS100 1.024   12,18   1,20%
  • LQ45 798   11,34   1,44%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Nunun tertangkap di Bangkok


Sabtu, 10 Desember 2011 / 17:13 WIB
Nunun tertangkap di Bangkok
ILUSTRASI. Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (23/12/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.


Sumber: Kompas, Tribunnews | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan penangkapan Nunun Nurbaeti. Nunun ditangkap di Bangkok, Thailand hari ini (10/12). Kabar ini dibenarkan oleh Ketua Komisi KPK, Busyro Muqoddas.

Saat ini Nunun sudah diberangkatkan menuju Jakarta dan hari ini akan sampai. Informasi awal penangkapan Nunun disampaikan pengguna twitter dengan akun @Rene_Kusnadi.

"Nunun Nurbaeti ditangkap & akan tiba di Bandara Soetta pukul 17.40 (belum dikonfirmasi)," tulis Rene di akun Twitternya, Sabtu (9/12).

"Nunun diberangkatkan dari Bangkok, Thailand naik pesawat Garuda 0867," lanjut @Rene_Kusnadi dalam akun twitternya.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Boy Salamudin, mengatakan saat ini dirinya tengah melakukan kroscek informasi tersebut ke pihak-pihak terkait. Namun, sejauh ini belum ada informasi kebenaran informasi tersebut.

"Saya baru saja telepon atase saya untuk memastikan informasi itu. Ini masih saya terus konfirmasi. Jadi, tunggu saja nanti," ujar Boy Salamudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×