kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Nunun Nurbaeti mengaku tak tahu keterlibatan Miranda Goeltom


Selasa, 27 Desember 2011 / 15:21 WIB
Nunun Nurbaeti mengaku tak tahu keterlibatan Miranda Goeltom
ILUSTRASI. Pendaftaran SMA Pradita Dirgantara sudah dibuka, simak syarat dan jadwalnya.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tersangka dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti, mengaku tidak tahu mengenai keterlibatan Miranda Goeltom. "Saya tidak tahu," ujar Nunun usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (27/12).

Pemeriksaan Nunun berjalan lancar. Dia menjalani pemeriksaan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Usai diperiksa istri bekas Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun ini sempat menyapa wartawan.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan Nunun diperiksa sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Sebelum menjalani pemeriksaan, dokter KPK memeriksa kondisi kesehatan Nunun. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter KPK menyatakan Nunun sehat dan siap diperiksa.

Selama pemeriksaan, dokter KPK tetap mendampingi Nunun dan memeriksa kesehatannya secara berkala. "Ibu NN (Nunun) menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik," ujar Priharsa. Namun, dia mengaku tidak tahu materi pemeriksaan Nunun.

Priharsa mengakui kondisi kesehatan Nunun sempat menurun saat pemeriksaan. Namun, dia menegaskan, pemeriksaan tidak terganggu. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengungkapkan, pemeriksaan Nunun terhambat lantaran sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×